-->
pasang

Kisruh Dana Siluman DKI Bakal Makan Tumbal Pejabat


Gemariau.com, Jakarta: Kisruh dana siluman antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI bakal memakan korban pejabat Balaikota DKI.

Pasalnya pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah memperkirakan, sejumlah proyek pengadaan di APBD 2012 sampai 2014 seperti uninterruptible power supply (UPS) itu pasti diketahui dan direstui pejabat.

“Gubernur Ahok boleh saja berkoar proyek UPS merupakan program siluman. Padahal lelang pengadaan barang tersebut atas sepengetahuan dan restu dari seorang pejabat yang berkantor di Balaikota DKI yang kemudian ditindaklanjuti pimpinan Dinas Pendidikan,” kata Amir Hamzah, Rabu (4/3/2015).

Terlebih menurut dia, sudah diketahui sejak APBD 2012 sampai 2014 proyek itu menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah. Kini perangkat UPS terdistribusi ke sejumlah sekolah di Jakarta.

Ditambah Amir, juga diketahui bahwa beberapa pemenang lelang UPS berasal dari perusahaan bodong. Maka, lanjut dia, pejabat harus bersedia menjadi tumbal untuk diminta pertanggungjawabannya.

Amir juga menyarankan pada Kejaksaan Agung yang mengusut perkara ini, untuk memeriksa pejabat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

“Pasalnya beberapa pimpinan SKPD itu belum juga mempertanggungjawabkan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka terima berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Joko Widodo,” (*)


(metroTvnews)

0 Response to "Kisruh Dana Siluman DKI Bakal Makan Tumbal Pejabat"

Posting Komentar