Terungkap Pembunuhan Di Hotel Bestari Bagan Batu, Ini Kronologisnya.

GEMARIAU.COM, BAGANBATU – Kapolsek Bagan Sinembah AKP Eka Ariyandy Putra SH Sik didampingi kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah mengadakan Perss Rilis di Malpolsek, Jumat ( 30/9/2016 ) sekira pukul 16.30 WIB.
Adapun Pers Rilis yang dibuat Polsek Bagan Sinembah, karena telah berhasil mengungkap khusus pembunuhan SH di Hotel Bestari, penangkapan malam, Kamis ( 29/9/2016 ) pukul 20.00 WIB.

Selanjutnya Kapolsek Bagan Sinembah AKP Eka Ariyandy Putra SH Sik menerangkan kronologis kejadian, Kamis ( 20/9/2016 ). Pertama kalinya ditemukan mayat itu oleh teman korban di hotel bestari kamar 43.

Saat ditemukan korban dalam keadaan posisi telungkup diatas tempat tidur. Melihat kejadian itu, saksi atau pelapor berteriak minta tolong dan untuk melaporkan bahwa ada penemuan mayat di kamar hotel di Malpolsek Bagan Sinembah pada hari itu juga.

"Setelah itu kita cek TKP dan olah TKP, sementara korban dibawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk melakukan visum. Saat melakukan visum bagian diluar ada ditemukan bekas cekikan, diduga bahwa korban dibunuh seorang proses penyidikan saat itu," papar Kapolsek di hadapan Wartawan.
Pada saat itu lanjut Kapolsek, seorang pelaku masih dalam lidik Polsek Bagan Sinembah. Setelah berjalan olah TKP dan periksa para saksi kamaren berhasil menangkap tersangka.

"Alhamdulillah tanggal 29 September 2016 kita berhasil mengamankan satu orang tersangka atas nama anisial FF alias I bin Suraman (32) sebagai pekerja mengkanik bengkel dinamo di Jalan Lintas Riau - Sumut, Kampung Lalang, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir," beber polsek.

Menurut Kapolsek, hasil penyelidikan sebelum menangkap tersangka FF ini bahwa Hand Phone korban ditemukan pada keponakan tersangka.

" Jadi, kemarin kita amankan pertama dulu yang memegang HP korban yang merupakan keponakan tersangka. Anak megang Hp ini masih dibawah umur 12 tahun. Jadi kita kembangkan dari pemegang HP. Ternyata, yang punya ini adalah pamannya ataupun adek ibuknya," katanya.
"Dari keterangan penyelidikan tersebut kita mampu melakukan penangkapan terhadap tersangka FF," kata Eka Ariyandy.

Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya polsek, tersangka FF sudah mengaku bagaimana cara pemunuhan terhadap atas nama korban SH alias arta. Menurut pengakuan dari tersangka, pada ,Kamis 20 September 2016 tersangka pada saat itu mandi di kamar 42 hotel bestari pada hari Rabu ( 19/9/2016 ). Setelah tersangka mandi, ia naik dari pelapon atas kambar 43.

"Tersangka naik dari pelapon atas ke kambar 43 yang ditempati oleh korban. Dimana saat itu tersangka turun hendak ambil hp. Pada saat mengambil hp, sikorban terbangun sedikit, takut akan ia ketahuan langsung tersangka menuduki korban dari belakang (saat itu korban tidur telungkup) dan melakukan pencekikan sampai korban meninggal dunia," terang kapolsek lagi.

Hasil lidik tambah polsek, tersangka ini mengakui kalau dirinya tinggal depan hotel bestari. Namun, ia sering buang air besar, kecil dan mandi di hotel itu. Dia tidak menginap disana, cuma numpang mandi saja di kamar 42.

"Sedangkan sikorban tinggal di hotel 3 sampai empat hari disana menginap," katanya.
Kalau dilihat dari modus si tersangka ini , ia niat mau mencuri, akan tetapi ia ketahuan dan melakukan pembunuhan takut ketahuan.

"Tersangka ini ditangkap di rumahnya. Pertama korban tidak mengaku. Dan melakukan pembunuhan dengan dalil banyak sekali dan dalih alibi-alibinya," katanya.

"Namun, Alhamdulillah, kita berhasil membuat ia mengakui pembunuhan," paparnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, sikorban sama tersangka tidak ada hubungan terkait apapun. " Mereka itu tidak saling mengenal," sebut Kapolsek.

Atas perbuatan tersangka ini,ia dikenakan pasal 365 Ayat 3 ancaman 15 tahun penjara.
"Rencana akan melakukan Rekonstruksi, namun mohon izin kepada rekan-rekan media akan kami hubungi kembali. Dan kapan akan melakukan Rekonstruksi TKP," pintanya.

Disini Kapolsek juga menerangkan jumlah Barang Bukti yang disita sebanyak 15 terhadap perkara ini.

"Ada yang kita sita ada Hp, bajunya korban, ada tas, sepatu dan lainya. Sedangkan uang, hingga saat ini belum ada menyatakan hilang. Yang hilang kemarin itu hp yang berada di tersangka," papar polsek mengakhiri.(Zul)