-->
pasang

Usir wanita berhijab dari salon, penata rambut diancam penjara



Gemariau.com - Seorang penata rambut di Norwegia mengusir seorang wanita dari salonnya karena menggunakan hijab. Akibat tindakan tersebut, dia terancam hukuman penjara selama enam bulan.

Penata rambut sekaligus pemilik salon bernama Merete Hodne(47) diketahui menolak permintaan pelanggan bernama Malika Bayan(24) untuk mewarnai rambutnya. Selain menolak, Hodne juga mengatakan tidak ingin ada 'setan' di dalam salonnya.

Hodne berujar, dia khawatir terpaksa harus mengusir para pelanggan pria di salonnya jika Bayan tidak ingin rambutnya dilihat oleh mereka.

"Kebanyakan orang tahu wanita berhijab tidak mau rambutnya terlihat oleh pria. Salon saya adalah untuk pria dan wanita," kata Hodne, seperti dikutip dari laman Independent, Selasa (6/9).

Insiden yang terjadi di barat Norwegia ini dilaporkan pada Oktober tahun lalu. Selain terancam hukuman bui, Hoden didenda sebesar 800 Poundsterling atau setara Rp 13,9 juta. Kasus ini akan dilanjutkan besok di pengadilan setempat. Jika terbukti melakukan diskriminasi Hodne akan dipenjara enam bulan, seperti diberitakan Express.

Hodne menegaskan tidak akan tinggal diam. Dia mengatakan siap melawan pengadilan dengan mengajukan kasus ini ke tahap yang lebih tinggi lagi seperti Pengadilan HAM Eropa.

"Akan menjadi sebuah diskriminasi jika saya melarang pria masuk ke dalam (salon saya) karena seorang wanita tidak ingin menunjukkan rambutnya kepada mereka. Ideologi Islam adalah setan, Muhammadisme dan hijab adalah simbol ideologi, seperti swastika untuk Nazisme," tegasnya.(al/viva)

0 Response to "Usir wanita berhijab dari salon, penata rambut diancam penjara"

Posting Komentar