-->
pasang

Strategi Khusus Eddy Rumpoko Mengejar Kursi PSSI 1



Gemariau.com - Eddy Rumpoko menjadi salah satu dari 11 nama calon Ketua Umum PSSI periode 2017-2021 yang masuk daftar Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI. Wali Kota Batu dalam dua periode terakhir itu berencana untuk menggalang dukungan dari pemilik suara yang ada di wilayah Indonesia Timur.
"Saya akan berkomunikasi dengan para pemilik suara. Saya akan gandeng para pemilik suara di Indonesia Timur, seperti Makassar, Papua, Kalimantan dan tentu Jawa Timur," ujar Eddy.
"Saya akan bertamu ke mereka, silaturahmi. Saya juga akankulonuwun (permisi) ke suporter-suporter di tanah air," lanjutnya, Kamis, 8 September 2016.
Berkomunikasi dengan suporter, menurut Eddy, merupakan hal yang sangat penting. Karena, keberadaan mereka begitu lekat dengan klub dan juga sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Meski tidak mempunyai suara di pemilihan calon Ketum PSSI, suporter merupakan faktor pendukung sepakbola.
"Sepakbola tidak bisa dilepaskan dari suporter karena sepakbola sudah menjadi gaya hidup suporter. Sepakbola mampu menggerakkan ekonomi, suporter mampu membangun citra daerah menjadi sebuah kebanggaan," ujar Eddy.
Soal persaingan dengan Letnan Jendral Edy Rahmayadi yang merupakan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, Eddy menyebut tidak begitu mempermasalahkannya. 
"Panglima TNI sering juga datang ke Batu dengan Pangkostrad juga kenal baik, tidak ada masalah siap bersaing dengan mereka. Saya juga mantan anggota tim transisi dan banyak gagasan ide konsep sepakbola tanah air di sana, tentu saya akan melihat itu," kata Eddy.
Meski sudah memiliki strategi dan pengalaman, peluang Eddy untuk merebut kursi PSSI 1 tampaknya masih cukup sulit. Karena, beberapa nama lain sudah mendapatkan dukungan besar, salah satunya yaitu Edy Rahmayadi yang didukung Kelompok 85.
Namun, Eddy memandang semua tergantung pemilik suara dan itu semua dilakukan secara terbuka. 
"Ada kelompok 85 mendukung Pak Edy ya silahkan, tapi kan tergantung pemilih. Saya pernah mengurus berbagai tim sepakbola di Jawa Timur seperti Persikoba, Arema, Persema, dan Persebaya. Saya juga mendukung berdirinya Persiba dan Pusamania Borneo FC," ujar Eddy soal pengalamannya di dunia sepakbola.
Saat ini, proses pemilihan Ketua Umum PSSI sudah memasuki tahapan verifikasi hingga 11 September 2016 mendatang. Setelah itu, mereka yang tidak lolos seleksi bisa mengajukan banding 12-16 September dan akan dibahas pada sidang banding 17-18 September 2016. KLB Pemilihan PSSI digelar pada 17 Oktober 2016.(al/viva)

0 Response to "Strategi Khusus Eddy Rumpoko Mengejar Kursi PSSI 1"

Posting Komentar