-->
pasang

Para Cagub-Cawagub DKI mesra, masihkah pendukungnya saling serang?



Gemariau.com - Tiga pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKIJakarta menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (24/9). Tiga pasangan tersebut bertemu di sana dan tak menunjukkan adanya aroma persaingan.

Ini ditegaskan oleh calon petahana, Ahok yang tidak menganggap dua pasangan lainnya dalam Pilkada DKI sebagai saingan.

"Kenapa mesti lawan. Teman semua kok. Kamu kira main bola (lawan)," katanya usai pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).

Demikian halnya dengan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat, Agus HarimurtiYudhoyono yang membenarkan suasana tes kesehatan tidak ada persaingan.

"Kita seru banget, kita kompak kita happy-happy, tadi selfie juga berenam," katanya usai melakukan tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).

Lain Cagub dan Cawagub, lain pula dengan para pendukung yang sudah siap memanaskan persaingan. Sayangnya kampanye tersebut cenderung SARA. Seperti yang terjadi di Pilpres 2014 lalu. Nuansanya sudah mulai terasa.

Pengamat Politik, Ray Rangkuti mengatakan kalau aroma persaingan di kalangan pendukung nuansanya sudah mulai terasa dengan melemparkan isu-isu SARA.

"Potensi ada, memang tidak sebesar pilpres kemarin, karena itu skala nasional. Nuansanya sudah terasa seperti 'jangan pilih pemimpin kafir'. Ini tidak boleh karena kita negara demokrasi. Menurut saya, ini yang harus terus-menerus diingatkan para calon kepada para pemilih," kata Ray saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (24/9).

Ray juga menambahkan bahwa hal semacam ini juga menjadi tugas para calon untuk mengimbau pendukungnya agar tidak menggunakan kekerasan dan SARA.

"Sekarang, saya pikir, yang paling penting para calon terus mengimbau kepada simpatisan mereka: Pertama, untuk tidak menggunakan kekerasan, dua tidak SARA, tiga menggunakan fitnah, empat mereka (pendukung) ini harus terima dengan lapang dada," tutupnya.(Al/merdeka)

0 Response to "Para Cagub-Cawagub DKI mesra, masihkah pendukungnya saling serang?"

Posting Komentar