Gemariau.com - Hanya berselang sehari, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci bertambah delapan orang. Data per Minggu 25 September 2016 pukul 08.00 waktu Arab Saudi, jemaah haji yang wafat 258 orang, dari sebelumnya pada Sabtu, 250 orang.
Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, dari tambahan jemaah yang wafat pada Minggu pagi waktu Saudi itu, lima di antaranya wafat di Rumah Sakit Arab Saudi, Mekah, dua di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan satu di pemondokan Madinah.
Penyebab wafatnya jemaah haji itu beragam, di antaranya karena gangguan pernapasan dan jantung. Sebagian besar jemaah yang wafat berusia lanjut.
Nama-nama tambahan delapan jemaah haji yang wafat adalah Wazniah binti H. Dahlan Ali (62), tergabung dalam Kloter 10 Embarkasi Palembang (PLM 10).
Malik bin Tu'um Kinan (66), berasal dari Kloter 11 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 11). Selanjutnya, Syahrani bin Darham Kamat (63), yang tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Balikpapan (BPN 12).
Arkesih binti Nurmad Tarsan (74), tergabung dalam Kloter 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40). Sono bin Untung Siyo (80) asal Kloter 48 Embarkasi Solo (SOC 48).
Sementara itu, Sunaryo bin Djoyo Utomo (58), tergabung dalam Kloter 56 Embarkasi Surabaya (SUB 56). Selanjutnya, Dasari binti H. Suntana Dirham (51) dari Kloter 46 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 46).
Jemaah lainnya yang wafat adalah Muhsis bin Ahmad Lehar (73), tergabung dalam Kloter 58 Embarkasi Solo (SOC 58).(Al/viva)
0 Response to "Bertambah Delapan, Jemaah Haji Indonesia Wafat 258 Orang"
Posting Komentar