Isi dari pesan berantai itu adalah sebagai berikut;
"Kelompok remaja tersebut yang ikut Perguruan MAHESA KURUNG yang baru-baru ini sering melakukan aksi brutal di wilayah Jaksel dengan merusak dan bahkan membunuh Korban dengan sajam berupa Clurit, Klewang, Samurai dan golok dengan tujuan ritual tes Uji Kekebalan memiliki cabang Ranting di daerah RTM Kel. TUGU kec. CIMANGGIS DEPOK dengan Pimpinan Saudara KHAERUL ANWAR. Perkumpulan tersebut dilakukan di bengkel Ketok magic dan bengkel motor anak muda sepanjang Jalur RTM Cimanggis Depok".
Pesan itu juga menyebutkan pengajian dan ritual yang dianut dari perguruan tersebut, antara lain berupa ilmu akhlaq, pengobatan, pengasihan, kekebalan tubuh dan beladiri kanuragan. Jumlah penganut aliran itu di wilayah Jaksel dan Depok saat ini mencapai kurang lebih 90 orang. Rata-rata anak remaja laki-laki dan perempuan umur 17-18 tahun.
LY, salah satu warga menduga adiknya sudah masuk dalam aliran tersebut. Sejak bergabung, adiknya berubah menjadi emosi. Dia sempat mendatangi tempat berkumpul adiknya empat bulan lalu.
"Saya malah dimaki-maki," kata dia, Rabu (14/9).
Dia bahkan menyebutkan adiknya seolah di luar kesadaran. Padahal sebelumnya adiknya tidak seperti itu. "Kayak kemasukan macan gitu," ceritanya.
Dirinya dan warga lainnya merasa resah dengan aliran tersebut. Warga di perumahannya pun sedang membahas masalah tersebut. "Soalnya ini deket rumah kami, jadi kami resah," katanya.(al/merdeka)
0 Response to "Meluas ke Depok, perguruan Mahesa Kurung bikin warga resah"
Posting Komentar