-->
pasang

Kulit bocah 3 tahun di Bekasi bersisik dan mengeluarkan cairan



Gemariau.com - Bocah perempuan berusia tiga tahun di Bekasi mengalami kelainan penyakit kulit. Soalnya, sejak berusia dua tahun, balita berinisial ZEA, seluruh tubuhnya bersisik dan mengeluarkan darah disertai cairan bening. Ironisnya, dia merupakan keluarga miskin sehingga kesulitan untuk berobat.

"Biasanya hanya berobat di klinik dekat rumah. Biayanya Rp 50.000, dan biaya klinik Rp 30.000. Biaya sebesar itu cukup mahal bagi saya," kata orang tua ZEA, Rubingatun (38), Kamis (29/9).

Sehari-hari, perempuan yang biasa disapa Atun ini hanya sebagai tukang ojek untuk para tetangganya di Perum Philia Regency Blok B7B No. 4, Desa Setyamulya, Kecamatan Tarumajaya. Penghasilannya tak menentu, dalam sehari tak lebih dari Rp 50 ribu.

"Dulu saya bekerja sebagai marketing di Jakarta, tapi berhenti setelah suami meninggal dua tahun lalu," kata dia.

Beban menjadi berat lantaran setiap bulan harus mengeluarkan uang Rp 500 ribu untuk membayar rumah kontrakan. Belum lagi, harus menghidupi tiga anaknya, paling besar berusia 16 tahun.

"Saya janda beranak tiga. Sejak suami saya meninggal akibat penyakit komplikasi, perekonomian kami terpuruk," katanya.

Menurut diagnosa dokter klinik di dekat rumahnya, ZEA menurunkan riwayat penyakit diabetes dari sang ayah. Dokter juga telah mengingatkan Atun agar tidak memberinya makanan yang berpotensi menyebabkan gatal di kulit seperti telur, daging, ayam atau makanan yang berbau amis.

"Saya tidak punya uang yang cukup untuk membeli makanan yang lain, sehingga makan seadanya seperti telur ayam," kata Atun.

Karena itu, Atun berharap, pemerintah daerah membantu mengobati anak kesayangannya itu. Soalnya dia belum menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain minim pengetahuan, dia juga tidak memiliki waktu untuk membuatnya.

Kepala Seksi Pelayanan Khusus dan Rujukan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengaku belum mendapat laporan terkait kondisi ZEA. Namun dia berjanji akan mengecek langsung ke rumahnya.

"Pemerintah mengalokasikan dana berobat untuk masyarakat yang kurang mampu. Cukup membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM)," kata dia.(al/merdeka)

0 Response to "Kulit bocah 3 tahun di Bekasi bersisik dan mengeluarkan cairan"

Posting Komentar