Tak Ingin Selalu Disalahkan, PLN Selatpanjang Klaim Lampu Kerap Padam di Meranti Akibat Layangan

Manajer PLN Selatpanjang, Asmardi.

Gemariau.com, Meranti - Di Selatpanjang banyak tali layang-layang yang menimpa jaringan listrik. sehingga mengakibat aliran Listrik terganggu dan lampu hidupnya tidak normal banyak yang mati.

Ini dikatakan Manajer PLN Selatpanjang, Asmardi saat ditemui Gemariau.com di ruang kerjanya,jumat (13/5), bermain layang-layang yang dilakukan sebagian warga Selatpanjang ternyata berdampak kurang menguntungkan bagi PLN dan pelanggannya. Pasalnya, layang-layang tersebut menyebabkan listrik padam akibat layang-layang atau tali layangan yang jatuh menimpa jaringan listrik.

"Trip atau listrik mati di jalur tertentu hampir terjadi tiap malam. Pada musim layangan ini trip terjadi akibat tali layangan atau layangan yang jatuh menimpa jaringan listrik. Seperti yang terjadi beberapa malam lalu di Kampung Baru, Kecamatan Tebingtinggi," kata Asmardi.

Karena sering terjadi trip, Asmardi mengimbau warga masyarakat yang bermain layang-layang agar tidak bermain di sekitar jaringan listrik. Menurut Asmardi, yang lebih parah jika terjadi hunting, yakni layang-layang jatuh menimpa jaringan listrik bertegangan tinggi atau mengenai transmisi dan gardu.

"Jika mengenai transmisi atau gardu, bahkan kabel yang bertegangan tinggi, bisa terjadi hunting atau padam hingga ke pembangkitan. Jika terjadi hunting, membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa normal kembali sebab PLN Selatpanjang masih kekurangan teknisi. Paling cepat kami membutuhkan waktu satu hingga dua jam," katanya.

Bahkan, kata Asmardi, layang-layang yang jatuh juga bisa mengakibatkan Selatpanjang black out atau listrik padam total. Kendati demikian, Ia mengaku kesulitan menghadapi tradisi musiman masyarakat ini. Ia menuturkan, belakangan ini banyak layang-layang tersangkut di kabel jaringan listrik. Bukan layang-layang biasa, tetapi layang-layang yang dihiasi lampu penerang.

"Kami mengimbau agar warga yang senang bermain layang-layang menjauh dari jaringan kabel listrik. Pasalnya, selain mengakibatkan listrik padam dan merugikan banyak pelanggan, juga dapat membahayakan jiwa bagi siapa pun yang terkena tali layang-layang tersebut. Jadi, bukan hanya membahayakan diri orang yang bermain layang-layang itu, juga masyarakat umum," tegasnya. (mr)