Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad. |
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyebutkan bahwa dari 176.948 orang pengangguran di Riau, 21,59 persennya adalah lulusan diploma dan universitas. Untuk lulusan diploma I/II/III sebesar 13,54 persen dan lulusan universitas sebesar 8,05 persen.
Sementara, lulusan sekolah kejuruan yang digadang-gadang Kementrian Pendidikan Nasional RI bisa langsung kerja, ternyata menempati posisi kedua tertinggi jumlah pengangguran di Riau. Yaitu sebesar 8,48 persen.
Menurut Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad, Jum'at (13/5/16) jumlah prosentase tingkat pengangguran menurut pendidikan pada triwulan I 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Untuk jumlah pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) turun dari 11,14 persen di triwulan I 2015 menjadi 8,48 di triwulan I 2016. Untuk lulusan Diploma I/II/III turun dari 19,49 persen di triwulan I 2015 menjadi 13,54 persen di triwulan I 2016. Untuk lulusan universitas, turun dari 9,39 persen pada triwulan I 2015 menjadi 8,05 persen di triwulan I 2016," terangnya. (rnl)
0 Response to "Kenapa Pengangguran Terbanyak di Riau Lulusan Perguruan Tinggi?"
Posting Komentar