 |
| Salah satu lahan yang terbakar di Bengkalis tahun lalau, kini terbakar lagi. |
Menurutnya, lokasi terbakar terluas terdapat di Bukit Kerikil Kecamatan Bukitbatu di Kawasan Hutan milik PT.SPA sekitar 200-an hektare, sedangkan yang lainnya di lahan masyarakat serta lahan-lahan kosong di perkiraankan mencapai 200-an hektare yang tersebar di kecamatan Rupat, Bukitbatu dan kecamatan Siak Kecil.
Suis menyebutkan untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan pada tahun 2016 ini berbeda dengan tahun lalu. Saat ini terjadi peningkatan, lahan yang terbakar seperti Desa Air putih, Desa Senggoro dan Desa Bantan Tua, ke tiga desa ini berdekatan.
Selain itu kerlahut juga terjadi di Desa Kembung Baru dan Desa Teluk Lancar, dengan kondisi lahan produktif berupa kebun karet dan kelapa, yang berdampak kerugian pada masyarakat dengan turunnya hasil panen mereka, dan bahkan bibit yang baru ditanampun ludes terbakar.
" Di Kecamatan Bengkalis dan Bantan tak sedikit kebun warga yang terbakar, sehingga mereka juga mengalami kerugian," terang Suiswantoro.
Berdasarkan data BPBD Damkar, di kecamatan Mandau dan Pinggir juga ditemukan tiga lokasi yang rawan terbakar. Diantaranya Desa Petani, Desa Pematang Pudu dan Desa Pematang Ibut yang merupakan desa pemekaran di Kecamatan Pinggir.
"Kondisi terakhir pada awal bulan April ini terjadi penurunan titik api dan hot spot karena sudah ada dituruni hujan di beberapa kecamatan walaupun intensitasnya kecil,kami dari tim tetap siaga terutama di daerah rawan, karena pada pertengahan April ini kondisi panas kembali meningkat" ucap Suis yang aktif dalam memadamkan api.
Lahan-lahan yang terbakar tersebut umumnya merupakan bekas lahan yang terbakar tahun lalu. Dan tahun ini terbakar kembali.Kok Bisa ya? (tbn)
0 Response to "Januari Hingga April, 400 Hektare Lahan di Bengkalis Hangus"
Posting Komentar