Gemariau.com - Jakarta - Aburizal Bakrie (Ical) menggelar pertemuan dengan DPD tingkat I Partai Golkar di rumahnya. Ada lima kesepatan yang dihasilkan dari pertemuan yang berlangsung selama kira-kira 3 jam itu.
"Menghasilkan beberapa keputusan dan kesepatan. Pertama, DPD I dan II se-Indonesia tetap solid menolak Munas Ancol dan hanya mengakui Munas Bali yang mereka ikuti," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu
Kedua, DPD I dan II Partai Golkar kubu Ical menganggap Menkum HAM Yasonna Laoly bertindak terlalu jauh. Yasonna juga dianggap telah mengacak-acak internal partai dengan memanipulasi keputusan Mahkamah Partai yang sebenarnya, yaitu tidak memenangkan pihak manapun.
"Ketiga, DPD I dan II akan menolak dan melakukan perlawanan terhadap pelaksana tugas (Plt) dari pihak kubu Ancol yg akan menduduki kantor DPD I dan II seluruh Indonesia sampai ada keputuhan yang berkekuatan hukum tetap,” jelas Lalu.
DPD I dan II Partai Golkar kubu Ical meminta Menkum HAM bertangung jawab jika terjadi konflik horizontal yang menimbulkan korban jiwa di akar rumput terutama dalam perebutan kantor-kantor DPD di berbagai daerah.
“Kelima, DPD I dan II tetap mendesak Fraksi Partai Golkar di DPR RI menggunakan hak konstitusionalnya bersama-sama dengan anggota fraksi KMP lainnya dan fraksi Partai Demokrat, yakni hak penyelidikan atau hak angket,” tutur Lalu.
“Hal itu penting untuk dapat mengungkap apa sesungguhnya yang terjadi dibalik sikap Menkum HAM yang mengacak-ngacak PPP dan Partai Golkar tanpa sepengetahuan presiden,” tutupnya. (*)
(Sumber : detik.com)
0 Response to "Ini Hasil Pertemuan Ical dan DPD 1 se-Indonesia Semalam"
Posting Komentar