Ratusan kader PDIP pindah haluan ke Perindo

Gemariau.com - Kader PDIP di Bali ramai-ramai menyebrang ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Tak tanggung-tanggung, jumlah mereka disebut-sebut mencapai ratusan kader.

Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Hukum dan HAM, I Nyoman Gde Sudiantara membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan bahwa kader yang pindah partai tak memahami platform partai dan tidak konsisten.

“Kader yang pindah partai itu mempunyai mentalitas kurang baik,” kata Sudiantara, Senin, 23/02/2015.

Menurutnya, tak melulu menjadi anggota partai politik akan mendapat jabatan dan kekuasaan. “Masuk ke partai itu pembelajaran bagi kader untuk mematangkan diri,” jelasnya. “Mereka yang ke luar, mereka yang bermental anak-anak, bermental tempe,” tegasnya.

Meskipun begitu, Sudiantara mengaku, partainya tak takut kehilangan kader bermental tempe. “PDIP akan mengambil sikap tegas kepada mereka. Mereka yang ke luar dari PDIP tidak akan besar,” kata dia.
Sudiantara menilai, kepindahan ratusan kader itu akan menjadi bahan evaluasi bagi PDIP. "Apakah ini kesalahan manajemen partai atau memang kadernya bermental tempe. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami," papar nya.

Menyikapi permasalahan di PDIP, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonseia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tiba di Bali pada hari senin 23/02/2015. Mega dan rombongan tiba menggunakan pesawat carter. dan  Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Hukum dan HAM, I Nyoman Sudiantara, membenarkan kedatangan Megawati di Bali. “Ya, benar,” kata Sudiantara, Senin, 23/02/2015.

Hanya saja, Sudiantara tak tahu persis agenda politik Presiden RI ke-5 tersebut. PDIP Bali sendiri, kata dia, tak memiliki agenda politik semisal konsolidasi dalam waktu dekat. “Saya tidak tahu agenda Ibu. PDIP sendiri di Bali belum ada agenda politik,” papar dia.

Dia mengaku, sudah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh PDIP Bali lainnya perihal kedatangan Megawati ke Bali. Namun, dia belum mengetahui persis agenda politik Megawati selama di Bali yang dikabarkan hingga tanggal 25 Februari.

Tweet