Ali Mukhni bedah rumah. |
Rosmani, yang merupakan warga Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, tak menyangka kedatangan Ali ke rumahnya dalam rangka meresmikan Program Bedah Rumah hasil kerja sama dengan BAZNAS Padang Pariaman. Diketahui kondisi tempat tinggal Rosmani bersama lima orang anaknya tergolong rumah tak layak huni.
"Alhamdulillah, terima kasih pak, impian kami untuk memiliki rumah yang layak huni segera terwujud," kata Rosmini dengan mata berkaca kaca.
Rosmini mengaku, saat ini dia tinggal rumah yang hanya berdinding terpal dan kayu. Rumah berukuran 3x5 m sudah puluhan tahun ditempatinya bersama anak dan menantunya.
"Karena ada dua keluarga rumah kamik buat sekat dengan kain dan terpal," ujarnya terbata-bata.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni saat peletakkan batu pertama bedah rumah itu menyampaikan bedah rumah ini merupakan program Baznas yang dananya berasal zakat ASN Padang Pariaman.
"Ibu bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasihlah kepada ASN Padang Pariaman yang peduli dengan sesama masyarakat," kata Ali didampingi Ketua BAZNAS Syamsuadi Surma dan Kabag Humas Hendra Aswara.
Dikatakannya bahwa menurut data Badan Pusat Statistik, di Padang Pariaman terdapat 1.171 rumah tidak layak huni. Ali pun mengaku telah meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat serta penambahan anggaran pada APBD.
"Kita komit untuk program bedah rumah dalam percepatan pengentasan kemiskinan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma menyampaikan untuk tahun ini Baznas merencanakan untuk membantu 40 unit rumah layak huni untuk 40 keluarga miskin.
"Untuk bedah rumah, BAZNAS punya Program Padang Pariaman Makmur untuk membantu rumah tidak layak huni," kata mantan Kabag Organisasi itu.
Adapun bantuan bedah rumah yang diberikan sebesar Rp 12,5 juta dan kemudian ditambah Rp 1 juta.(merdeka/gr)
0 Response to "Rumahnya dibedah Bupati, Rosmani terharu bahagia"
Posting Komentar