-->
pasang

Ngemis di Bali, bule Jerman habiskan Rp 18 juta main PSK di Thailand



Gemariau.com - Gara-gara mengemis di jalanan, bule asal Klemburg, Jerman ini mendadak jadi pembicaraan di media sosial. Lelaki itu mengaku tidak memiliki uang dan telah menghubungi Konsulat Jenderal Jerman agar bisa kembali ke negaranya.

Dari penelusuran merdeka.com, Rabu (7/9), ternyata pria ini sudah cukup dikenal di kawasan Asia Tenggara. Dia pernah melakukan aksi serupa di Thailand dan Filipina demi mendapatkan uang dari pejalan kaki atau pengendara.

Pria bernama Benjamin Holst ini ternyata menggunakan penyakit kaki gajah yang diidapnya sebagai kedok untuk meminta belas kasihan. Alhasil, dia dua kali dideportasi karena ketahuan menyalahgunakan visa kunjungannya.

Aksi lelaki tersebut sempat diberitakan media Thailand. Dia diketahui menggunakan uang hasil mengemisnya untuk berpesta dengan sejumlah PSK di Pattaya.

Sebuah organisasi kemanusiaan di Thailand memberikan bantuan berupa uang sebesar THB 50 ribu atau sekitar Rp 18 juta agar dia bisa pulang ke negerinya. Hanya selang sehari, ternyata Holst membawa uang tersebut untuk berpesta dengan PSK di Pattaya.

Setelah terusir dari negara itu, Holst pindah ke Filipina. Ternyata pengusiran di Thailand tidak membuatnya sadar, dia kembali mengemis dan menggunakan uang sumbangan untuk berpesta.

"Seorang pria asal Jerman berusia 30 tahun tepergok mabuk dan berpesta setelah mengemis di jalanan Bangkok dan Pattaya dan kembali mencoba peruntungan baru di Filipina," tulis harian Bangkok Post.

Sebelumnya, seorang pria berkewarganegaraan Jerman ini bikin heboh warga Bali lantaran mengemis di jalanan. Alhasil, pria yang diketahui bernama Benjamin Holgt ini jadi perbincangan di media sosial.

Lewat akun Facebook Abdi Bayu, Rabu (7/9), Benjamin mengaku tidak memiliki uang untuk kembali ke negaranya. Dia juga telah menghubungi Konsulat Jenderal Jerman di Bali agar bisa terbang menuju Jerman.

"Namanya Benjamin Holgt dari Klemburg, Jerman. Dia memiliki masalah dengan kakinya, kaki gajah. Keberadaannya mungkin bisa mendapatkan perhatian di media sosial," demikian dikutip dari akun Facebook Abdi.

Abdi mengaku bertemu dengan Benjamin di persimpangan lampu lalu lintas, tepatnya Jalan Bypass Kediri Tabanan, Bali. Dia berharap banyak orang di media sosial untuk membantunya kembali ke Jerman.

"Jika ingin membantunya, dia selalu berada di sekitar Kediri Tabanan," lanjutnya.(al/merdeka)

0 Response to "Ngemis di Bali, bule Jerman habiskan Rp 18 juta main PSK di Thailand"

Posting Komentar