Gemariau.com - Ratusan warga Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan membawa senjata tajam jenis parang mendatangi kantor Polsek Moyo Ilir, Sabtu malam, 3 September 2016.
Warga yang emosi mendesak Kepolisian setempat menangkap warga dari Desa Berare yang sebelumnya telah menganiaya warga desa mereka.
Dari pantauan, aksi massa ini pun akhirnya menimbulkan kerusakan. Papan nama Mapolsek Moyo Hilir pun dilempari batu sehingga bolong. Namun beruntung proses dialog pun dapat dilakukan. "Kami berjanji akan memproses aduan warga. Semua akan diproses lewat hukum," kata Kapolsek Moyo Hilir, Iptu Hurfan.
Kemarahan warga ini ditengarai dari kejadian keributan antara pemuda Desa Kakiang dengan Berare pada Sabtu siang, 3 September 2016.
Saat itu, Polsek Moyo Hilir membantu proses mediasi dan berakhir dengan damai kekeluargaan. Namun, saat proses damai itu, tiba-tiba ratusan warga dari Desa Berare tiba-tiba menyerang kantor Polsek Moyo Hilir.
Akibatnya, warga Desa Kakiang yang hendak berdamai dianiaya oleh warga Desa Berare. Seorang warga bernama Mesak pun terluka akibat terkena senjata tajam.
Sekujur tubuhnya luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Sejauh ini, meski massa dari Desa Kakiang telah meninggalkan kantor Polsek Moyo Hilir, namun suasana masih mencekam. Sejumlah personel dari Brimob Polda Nusa Tenggara Barat pun masih bersiaga di lokasi.(al/viva)
0 Response to "Mencekam, Kantor Polisi di NTB Didatangi Warga Bersenjata"
Posting Komentar