-->
pasang

Kesal dikritik karena dukung Ahok, Ruhut balik serang elite Demokrat



Gemariau.com - Sikap politik Ruhut Sitompul yang lebih memilih Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat ketimbang Agus Harimurti-Sylviana Murni menuai kritik dari koleganya di Demokrat. Alasan Ruhut 'ogah' mendukung karena Agus bukan kader partai.

Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto menyindir Ruhut bahwa Ahok yang selama ini didukungnya juga bukan kader partai mana pun. Didik memprediksi Ruhut akan dipanggil Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Komisi Pengawasan Demokrat untuk dijatuhi sanksi.

Ruhut tampaknya meradang dengan serangan Didik. Dia balik menyerang dan mengatakan Didik adalah orang baru di partai berlambang bintang mercy. Sehingga, menurutnya, Didik belum mengetahui seluk beluk partai.

"Didik kan anak kemarin sore di Demokrat, dia belum tahu apa-apa. Dia kan ngelended sama Ibas. Kalau saya kan ngelended sama bapaknya Ibas. Bedalah, jauh beda gua sama Didik. Nggak akan diproses, orang nggak apa-apa kok," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (27/9).

Sepengetahuannya, Didik selalu berada di balik Ketua Fraksi Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono. Sedangkan Ruhut mengaku ada di belakang SBY. Sehingga, dia mengklaim Didik tak akan bisa menyainginya di Demokrat.

Ruhut menegaskan Demokrat tidak akan menjatuhkan sanksi karena SBY sayang kepadanya. Bahkan dia mengklaim sebagai kader emas partai Demokrat.

"Enggak, aku buktinya belum dipanggil-panggil. Gimana mau dipanggil orang pak SBY sayang sama aku. Dia kan tahu mana kader emas mana loyang. Saya kan kader emasnya Pak SBY. Dia sayang sama aku, dia tahu mana kader militannya," tegasnya.(al/merdeka)

0 Response to "Kesal dikritik karena dukung Ahok, Ruhut balik serang elite Demokrat"

Posting Komentar