Ada-ada saja, jemaah haji Indonesia 'hamil' dadakan di bandara

Gemariau.com - Jemaah haji Indonesia memang terkenal kreatif. Selain kerap membawa air zamzam dibungkus dengan sedemikian rupa agar tak ketahuan petugas bandara saat haji, banyak hal unik kadang konyol dilakukan oleh jemaah haji kita.

Seperti yang dilakukan Fitri dan suaminya, Sabtu (17/9). Saking ingin bawa barang banyak tapi lolos dari penimbangan, pasangan suami istri tersebut melakukan hal yang nekat, menaruh baju-baju yang dibelinya di Arab Saudi di perut.

Caranya, baju-baju itu ditempelkan di perut lalu ditutupi dengan pakaian longgar. Walhasil pasangan suami istri yang tergabung dalam Kloter 02 JKG tersebut tampak seperti orang hamil.

Saat ditanya, Fitri cuma senyum-senyum saja. "Ini bukan hamil, tapi isinya baju," kata Fitri sambil malu malu.

Fitri yang tidak mau diabadikan gambarnya tersebut bercerita, memang sengaja berimprovisasi agar barang yang dia beli bisa dibawa semua ke Tanah Air. "Coba-coba, dan dikasih tau teman," ujarnya.

Sementara suami Fitri tampak diam saja. Pria yang sebenarnya tidak terlalu tambun tersebut tampak membesar di bagian perutnya dan tampak pula seperti orang hamil. Tapi pria yang memiliki 6 orang anak itu tampak cuek jadi pusat perhatian.

Tapi repot juga kalau hendak ke kamar kecil. Baju-baju yang ditempelkan di perut tersebut harus dikeluarkan semua dari badan karena mengganggu. Tapi sambil bercanda, Fitri mempertontonkan perutnya yang kembali rata karena barang-barang yang menempel di badan sudah dicopot.

"Nih, sudah tak hamil lagi kan," canda Fitri sambil berlalu menuju kamar kecil.

Jemaah haji Indonesia sebenarnya sudah dibekali masing-masing dua tas untuk barang bawaan dan belanjaan. Satu tas besar berisi maksimal 32 kilogram. Sementara tas kecil tentengan berisi maksimal 7 kg.

Kalau Fitri dan suaminya katakanlah mengisi maksimal tas tersebut, artinya mereka sebenarnya bisa membawa pulang barang sebanyak 78 kilogram. Sangat cukup untuk sekadar membawa barang oleh-oleh untuk keluarga di rumah.(al/merdeka)