Gemariau.com - Salah satu pelaku pemerkosaan terhadap gadis berinisial HN yang masih berusia 14, Rubiyanto berniat menikahi korban. Namun niat baiknya ini ditolak orangtua korban dan melaporkannya ke polisi.
"Saya sudah punya niat untuk menikahi korban, namun orangtuanya menolak," katanya saat diperiksa di Mapolres Kendal, Jumat (3/6).
Rubiyanto mengaku saat kejadian dirinya tidak tahu korban sudah berada di lokasi. Pasalnya ia dijemput pelaku lainnya untuk pesta miras tetapi tidak diberitahu ada korban di hutan karet, Ngareanak.
"Korban waktu itu diantar oleh Sarimin dan dibawa ke lokasi. Saya tidak tahu kalau ada korban karena saya kenal dan masih tetangga," imbuhnya.
Rubiyanto sempat kasihan saat korban dipaksa minum congyang oleh Sarimin. Sempat memberi isyarat kepada korban untuk memuntahkan minuman keras, tetapi justru Rubiyanto dipukul oleh Sarimin.
"Melihat korbannya sudah teler, Sarimin yang pertama memperkosa kemudian disusul teman lainnya. Saya giliran keempat, awalnya juga tidak mau tapi kembali diancam dan dipukul jika menolak memperkosa," kilahnya.
Rubiyanto menambahkan Sarimin dua kali memperkosa korban yang sudah tidak berdaya. Usai melampiaskan nafsu bejadnya, Rubiyanto sempat membersihkan badan korban dan mengantarkannya pulang ke rumah.
"Saya takut karena orangtua korban marah, lalu saya kabur ke Jakarta," imbuh Rubiyanto.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 14 tahun, warga Singorojo, Kendal, menjadi korban pemerkosaan dilakukan tujuh pemuda mabuk. Para pelaku merupakan warga Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.(al)
sumber:viva.co.id
0 Response to "Satu dari tujuh pemerkosa gadis 14 tahun ingin nikahi korban"
Posting Komentar