Gemariau.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi China, Qingdao Vland Biotech Group Co. Ltd terkait dengan pengembangan industri bioteknologi di Tanah Air.
Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan bioteknologi yang memanfaatkan keunggulan agen hidup atau sumber daya hayati mikroba merupakan salah satu aspek penting. Di antaranya dalam penerapan teknologi produksi enzim dan pupuk hayati.
"Sumber daya yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini di antaranya vaksin, enzim dan antiobiotik atau antiviral," kata Unggul dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis.com, Minggu (5/6/2016).
Dia menuturkan pelbagai produk tersebut membanjiri negara-negara berkembang, macam Indonesia. Unggul menegaskan hampir 99% kebutuhan produk enzim di Tanah Air dipenuhi impor oleh India, China dan Eropa.
Menurutnya, Indonesia harus bisa menjadi produsen mengingat sumber daya hayati yang cukup melimpah dan terbesar keempat setelah Brazil, China dan Afrika Selatan. Oleh karena itu, sambung Unggul, BPPT siap mendorong pengembangan bioteknologi.
Dia menegaskan erjasama dengan Qingdao dapat mempercepat Indonesia dalam pengembangan bioindustri atau bioteknologi. "Qingdao merupakan ahli dalam produksi enzim untuk macam-macam kebutuhan, pakan ternak, kertas dan industri kimia lainnya," tegasnya.
0 Response to "BIOTEKNOLOGI: BPPT Gandeng China Untuk Kembangkan Enzim & Vaksin"
Posting Komentar