Gemariau.com - Delapan calon ketua umum (caketum) Partai Golkar menyampaikan visi misi bidang ekonomi dalam debat caketum, malam ini, Jumat 13 Mei 2016. Mereka menyampaikan pandangannya mengenai masalah ekonomi dalam negeri di hadapan para panelis.
Caketum Mahyudin misalnya menyinggung perlunya menambah nilai tambah dalam aktivitas ekonomi Indonesia. Sementara Priyo Budi Santoso menghubungkan peningkatan ekonomi yang linear dengan perbaikan sistem pendidikan.
Sedangkan Indra Bambang Utoyo mengingatkan pentingnya menyiapkan bangsa di tengah persaingan masyarakat ekonomi ASEAN dan perdagangan bebas ASEAN saat ini.
Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo dan Airlangga Hartarto dalam visi misinya juga tak mengabaikan persoalan ekonomi tersebut.
"Peta biru partai Golkar adalah menuju negara maju," kata Aziz di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat 13 Mei 2016.
Dalam acara tersebut, konsep desa sebagai elemen penggerak ekonomi juga disoroti.
"Untuk kuatkan ekonomi adalah ekonomi desa. Ada Rp40 triliun untuk bangun desa," kata Mahyudin.
Lokal tak mampu bersaing
Calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengingatkan konsekuensi pasar bebas dalam visi dan misinya. Priyo mengatakan dirinya banyak mendapat laporan bahwa usaha lokal mulai tak mampu bersaing dengan produk impor.
"Saya dapat laporan sedih. Jamu tradisional, si mbok bakul jamu di Jawa Tengah diancam gulung tikar karena dahsyatnya produk jamu dari negara China," kata Priyo.
Oleh karena itu, Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut yang akan didukung Golkar jika dia terpilih menjadi ketua umum.
"Kalau tidak kita hanya tergusur, hanya akan jadi bangsa pekerja, bangsa kuli atau kuli di antara bangsa-bangsa," katanya lagi.
Priyo menjelaskan pasar bebas memang tak bisa dihindarkan. Tak hanya produk, lahan pekerjaan juga menjadi persaingan ketat. Namun hal tersebut bisa disikapi dengan memberikan pelatihan hingga pendidikan yang memadai.
"Kita harus siapkan sumber daya yang hebat. Kita siapkan dengan pendidikan," katanya.
0 Response to "Delapan Caketum Golkar Bicara Soal Visi Ekonomi"
Posting Komentar