Teks photo : Tampak pintu ruangan pertemuan tertutup.
|
Kegiatan berlangsung di ruangan rapat medium DPRD Riau, Wakil Ketua DPRD Riau Manahara saat itu, tampak mimpin agenda ditaja tersebut. Juga ada tampak hadir 4 orang dari lembaga anti rasuah tersebut. Rapat tertutup dengan anggota DPRD Riau ini, tentunya membuat kecewa kuli tinta.
Sunaryo salah seorang dari Wakil Ketua DPRD Riau mengatakan, kedatangan KPK ini hanya untuk mensosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi.
"Semua bertujuan agar Riau ini nanti bisa aman dari korupsi. Setelah adanya paparan dari KPK RI," katanya disela-sela istirahat rapat yang dimulai pukul 14.15 Wib.
Disinggung kenapa sosialisasi ini tertutup? Dalam hal ini Sunaryo, mengatakan, jika terkait masalah tersebut memang demikian. Tapi, yang jelas kedatangan pihak KPK RI itu hanya mensosialisasi dalam rangka memberikan Pembekalan tentang Pencegahan Penindakan Terintegrasi.
"Ini hanya sosialisasi dari KPK RI kepada para anggota dewan saja, mereka membimbing kita untuk mengikuti jalan yang benar," kata Wakil Ketua DPRD Riau - Sunaryo, sebelum memasuki ruang rapat medium.
Politisi PAN Riau itu juga menambahkan, selama ini dilingkungan DPRD Riau rentan terhadap tindakan kasus korupsi.
"Agar di Riau ini tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti sebelum-nya, maka dari itu KPK memberikan sosialisasi kepada kita. Intinya seperti itu lah kira-kira pertemuan hari ini," ujarnya sembari meninggalkan kerumunan awak media.
Dari Pentauan Gemariau.com di lapangan, tampak para anggota Satpol PP dan staf sedang berjaga di depan ruang rapat medium DPRD Riau tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh KPK RI dari Divisi Pencegahan serta diikuti oleh seluruh anggota DPRD Riau. Sampai berita ini diturunkan, pertemuan antara KPK dan para anggota tersebut belum juga selesai dilaksanakan.
Sementara itu, senada disampai oleh anggota DPRD Riau lainnya disela-sela istirahat sholat Asyar. Seperti disampaikan oleh anggota Komisi E DPRD Riau Muhammad Adil. Sebutnya, saat itu memang ada ditanyakan prihal kedatangan KPK RI ke DPRD Riau, berkaitan polemik eskalasi ?
"KPK RI yang hadir ini, merespon masalah ekalasi ini dan nantinya akan melakukan penyelidikan. Ini. kedatangan KPK RI ke DPRD itu, sudah lama saya tunggu. Karena menanyakan masalah eskalasi ini yang lagi hangat dan seharusnya ada kejelasan permasalahan dari eskalasi," katanya.
Anggota DPRD Riau lainnya yang disampaikan Mansyur, bahwasa, dalam masalah eskalasi itu, KPK ini tidak akan menunggu laporan terhadap persoalan dibayarkanya hutang eskalasi ini. Kalau ada itu unsur pidana, maka dipastikan ini KPK akan menindaklanjuti.
Rapat 4 Jam
Dalam rapat tertutup yang dilakukan antara KPK-RI dengan pihak DPRD Riau yang berlangsung cukup lama tersebut, anggota dewan mengajukan banyak pertanyaan kepada tim KPK-RI.
Salah seorang anggota DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan, dalam rapat yang berlangsung selama 4 jam yang dihadiri seluruh anggota DPRD Riau, dirinya dan beberapa anggota lainnya meminta KPK untuk segera menyelesaikan permasalahan eskalasi yang saat ini masih terus bergulir di DPRD Riau.
"Kami meminta KPK untuk secepatnya menyelesaikan polemik masalah eskalasi, yang mana awalnya sudah disepakati untuk tidak dianggarkan namun setelah verifikasi namun kemudian justru masuk ke dalam anggaran APBD Perubahan 2015," ujar Adil saat di wawancara awak media seusai melakukan pertemuan dengan pihak KPK, Senin (11/04) sore.
Dirinya menambahkan, Divisi penindakan KPK-RI yang hadir saat itu berjanji akan segera menindaklanjuti masalah pembayaran eskalasi tersebut.
"Saya juga meminta KPK jangan datang hanya untuk menakut-nakuti orang Riau saja, tetapi langsung di eksekusi pelakunya," imbuhnya.
lebih lanjut dikatakan Politisi Hanura ini, untuk proses hak angket yang sudah diusulkan oleh beberapa anggota DPRD Riau. Saat ini sudah sampai ke meja pimpinan.
"Seluruh poin-poin yang di minta oleh pimpinan sudah kami lengkapi, sekarang suratnya sudah sampai ke ruang pimpinan. Setelah itu nanti pimpinan yang akan membawa surat tersebut ke dalam rapat Banmus, untuk menentukan kapan diadakan rapat paripurna hak angket tersebut," tuturnya. (rnl/tim)
0 Response to "Sosialisasi KPK RI di DPRD Riau Tertutup"
Posting Komentar