Gemariau.com - Militer Filipina menginformasikan telah menyerbu kelompokAbu Sayyaf di Pulau Basilan yang berada di selatan negara itu. Bentrokan sengit antara 2 kubu ini pun terjadi.
"18 tentara tewas dalam pertempuran sengit dengan militan di selatan negara itu. 50 tentara lainnya terluka, dan 5 teroris tewas," kata militer Filipina yang dikutip dari BBC, Minggu (10/4/2016).
Tentara Filipina dilaporkan menargetkan komandan Abu Sayyaf yang bersumpah setia pada kelompok ISIS. Pemerintah AS bahkan telah menawarkan hadiah sampai US$ 5 juta atau sekitar Rp 65 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Isnilon Hapilon.
Mengutip seorang juru bicara militer regional, didapati informasi bahwa empat tentara dipenggal kepalanya dalam bentrokan dengan sekitar 100 gerilyawan Abu Sayyaf.
"Kelompok kami sedang dalam perjalanan menyerang mereka. Dalam perjalanan, mereka disergap," beber juru bicara satuan tentara yang terlibat dalam pertempuran, Kolonel Benedict Manquiquis, kepada stasiun radio DZRH.
"Musuh menguasai wilayah yang tinggi, jadi tidak peduli di mana tentara kami berlindung, mereka masih bisa melawan dengan senjata berat dan bom rakitan," tutur Manquiquis.
"Pasukan pemerintah bergerak melawan kelompok Abu Sayyaf setelah serangkaian penculikan orang asing," sambung juru bicara militer regional, Mayor Filemon Tan.
Sebelumnya pada Jumat 8 April, mantan pendeta Italia yang disandera oleh kelompok itu dibebaskan setelah enam bulan disandera kelompok Abu Sayyaf. Delapan belas sandera asing lainnya, termasuk dua warga Kanada dan Norwegia juga dilaporkan disandera di Filipina.
Hampir semua sandera yang diduga disandea kelompok Abu Sayyaf berada di perkemahan di Pulau Jolo, dekat pulau Basilan.
Kelompok Abu Sayyaf terbentuk pada awal 1990-an dengan sokongan dana dari militan Al Qaeda. Grup radikal tersebut juga disebut-sebut sebagai 'otak' sejumlah serangan bom mematikan di Filipina, termasuk dugaan menculik warga negara Indonesia (WNI), dengan meminta tebusan sekitar Rp 14,2 miliar. *****
0 Response to "PULAU BASILAN YANG DI HUNI ABU SAYYAF DISERBU MILITER FILIPINA"
Posting Komentar