-->
pasang

Kapolda Riau Kaget, Upah Bagi Bagi Pekerja Barang Selundupan Cuma Rp 4 Juta

Kapolda Tinjau kondisi ABK beberapa waktu lalu.
Gemariau.com, Pekanbaru – Pasca tertangkapnya 1 orang nahkoda dan 4 orang anak buah kapal (ABK) pada Kamis lalu, hingga kini Direktorat Polisi Perairan Provinsi Riau masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat melakukan interogasi langsung, Kapolda Riau – Brigjen Pol Supriyanto sedikit kaget karena barang selundupan yang bernilai miliaran rupiah tersebut namun upahnya cuma Rp 4 Juta.

Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, Senin (11/04) siang menuturkan, mereka dibayar untuk mengangkut ribuan karung beras dan gula tersebut dari Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri dengan tujuan Kabupaten Inhil - Riau.

"Dibayar Rp 800 ribu untuk masing-masing mereka dengan total Rp 4 juta. Pengakuannya baru sekali ini. Kita masih mendalami siapa orang yang menyuruh mereka," ungkap Kapolda saat melihat langsung hasil tangkapan tersebut, di Subdit Gakkum Makopolair.

Sampai saat ini, pihaknya masih melacak terduga orang yang menyuruh menyelundupkan barang ini. Karena pengakuan terduga pelaku ini, pihak yang menyuruh ini sudah kabur. Barangnya katanya berasal dari Malaysia," sambung dia.

Keterbatasan kapal patroli yang hanya berjumlah 15 unit, membuat Direktorat Polair Riau sedikit kewalahan untuk mengawasi sepanjang 300 Mil Laut. Untuk itu, Polda Riau bekerjasama dengan pihak lain seperti Syahbandar, TNI-AL dan Bea Cukai.

"Dengan koordinasi ini, pengawasan akan lebih maksimal walaupun masih terbatas unit kita. Hasilnya cukup lumayan, beberapa dugaan penyelundupan berhasil kita gagalkan," pungkasnya. (rnl)

0 Response to "Kapolda Riau Kaget, Upah Bagi Bagi Pekerja Barang Selundupan Cuma Rp 4 Juta"

Posting Komentar