AMMPER Kembali Gelar Aksi di Rumah Gubernur Riau

Spanduk AMMPER yang mendesak penyelidikan
keluarga Andi Rachman.

Gemariau.com, Pekanbaru - Ratusan massa yang tergabung dalam AMMPER (Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Riau) kembali beraksi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan monopoli proyek dan konspirasi pelanggaran proyek APBD Riau sebesar 2 triliun.

Meski aksi ini sempat dipermasalahkan dan coba ditahan namun semangat dari AMMPER tetap bersikukuh untuk tetap mengaspirasikan suara rakyat Riau yang tidak bisa tinggal diam melihat uang rakyat Riau di selewengkan. Adapun aksi ini di gelar depan rumah Gubri jl. Diponegoro, Rabu (13/4/2016 ).

Dalam aksinya sempat ada diskusi dengan pihak Kepolisian Sabhara Kota Pekanbaru karena pembentangan spanduk yang memuat gambar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Juni Rachman, Anto Rahcman, Irma Rachman dan juga Ari Nugroho ketua KNPI Provinsi Riau.

Dodi sebagai koordinator lapangan mengungkapkan, "Kita ingin menyampaikan aspirasi sebagai masyrakat, mahasiswa dan pemuda Riau kepada KPK RI yang sedang berada di Riau untuk mengusut keluarga Andirachman ini, gerakan ini murni gerakan gabungan mahasiswa Riau agar KPK segera mengusutnya".

"Dengan ditetapkannya sebagai tersangka mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dan Suparman Bupati Rohul terpilih membuktikan pejabat di Riau sedang dalam keadaan akut korupsi, periksa semua pejabat Riau dan tangkap Plt Gubernur Riau," teriaknya.

Meski ada penentang dari Ormas Pemuda Pancasila yang merasa spanduk bergambar Plt Gubernur Riau tersebut suatu pelecehan, namun setiap kegaduhan selalu di amankan oleh pihak Kepolisian Sabraha. (rnl)

Tweet