Gemariau.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah diperiksa selama 12 jam oleh KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. Ahok mengaku dicecar lebih dari 50 pertanyaan oleh tim penyelidik KPK.
Ahok memastikan, lahan yayasan Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI bukanlah lahan sengketa. Soal besaran NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), Ahok mengaku ada tim tekhnik yang melakukan perhitungan.
"Ngecek yang ulang-ulang pokoknya, semua ada pertanyaan total 50, macam-macam," kata Ahok di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).
"Bukan sengketa, yang dijual beda dengan sengketa, luasnya berbeda. Dia tanya juga, penjelasannya itu kan dihitung dari tim tekhnik. Kami hanya tanda tangan penetapan," jelas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, proses pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan dengan mekanisme yang benar dan transparan. Pembayaran pun dilakukan dengan mekanisme tunai.
"Pembelian tanah itu terang dan tunai. Kalau dibalikkan harus dijual balik, kalau jual balik mau enggak Sumber Waras beli harga baru? Kalau pakai harga lama kerugian negara, itu saja," tegasnya.
0 Response to "Setelah Diperiksa KPK, Ini Kata Ahok"
Posting Komentar