-->
pasang

Pangdam Perintahkan Bakar Gubuk Pembakar Lahan Lalu Tangkap Orangnya



GEMARIAU.COM, PEKANBARU - Pangdam I Bukit Barisan TNI Mayjend Lodewyk Pusung pimpin evaluasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Lanud Roesmin Nurjadin. Dalam arahannya, Pangdam memerintahkan jika menemukan gubuk atau rumah yang digunakan untuk membakar lahan pembalakan liar serta cari oknumnya untuk diproses secara hukum.
"Kalau ada ditemukan gubuk atau rumah-rumah kebun menyerobot hutan negara, apalagi terbukti membakar lahan, begitu juga pembalakan liar, kita tidak ada toleransi. Kita bakar lalu cari orangnya untuk diproses. Karena mereka menyerobot hutan lindung. Tapi janga rumah warga," perintah Pangdam, Sabtu (13/8/16).
Hadir pada kesempatan ini Danrem 031/WB Bigjend TNI Nurendi, Danlanud Marsma Henri Alfiandi, perwakila Polda Riau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, Kadishut Riau Fadriza Labay serta berbaga undangan lainnya.
Pangdam juga minta kepada kepolisian agar selalu melakukan penegakan hukum jika memang terbukti melakukan hal-hal yang melanggar aturan. Pria berbintang dua ini menyatakan Riau masih menjadi perhatian serius pemerintah pusat, terlebih mulai meningkatnya intensita titik api saat musim kemarau ini.
Selain itu, tim Satga udara mau pun darat juga terus melakukan pemantauan rutin untuk melihat aktifitas kegiatan-kegiatan yang bisa berdampa buruk kepada masyarakat luas. Seperti kegiatan pembakaran lahan, pembalakan liar termasuk penyerobotan hutan negara, seperti halnya yang terjadi di Taman Nasional Teso Nelo (TNTN).
"Saya sempat menyaksikan pembalakan liar. Saya lihat betul itu," ungkapnya.
Lebih lanjut Pangdam juga meminta jangan sampai ada status darurat asap di Riau seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dibahasakannya dengan mengistilahkan dengan jangan sampai ada pasukan Kostad atau Brimob datang ke Riau yang diperintahkan Presiden melalui Panglima TNI untuk membantu pemadaman kebakaran hutan. 
Dengan begitu, maka kinerja Satgas Karlahu yang telah berjibaku selama ini akan dianggap gagal. Karen itu tida ada kata lain, langkah-langkah pencegahan dan penindakan harus dimaksimalkan lagi.
Meks begitu Pangdam tetap memuji ata kekompakan yang telah dilakukan Tim Satgas dalam melakukan pencegahan Karlahut di Riau, karena kebakaran yang terjadi tahun ini sudah jauh sangat berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saya mengapresiasi semakin berkurangnya Karlahut terjadi tahun ini. Saya bilang bukan tidak ada, tetapi sudah jauh berkurang. Karena jika dibandingkan tahu lalu diperiode yang sama di Riau ini memang sudah kolep. Asap dimana-mana. Tapi tentu kita tak boleh berpua diri. Mari kita terus bekerja semaksimal mungkin," papar Pangdam. (gr)

0 Response to "Pangdam Perintahkan Bakar Gubuk Pembakar Lahan Lalu Tangkap Orangnya"

Posting Komentar