-->
pasang

Noviwaldy Harapkan BPOM Melakukan Pengawasan Ekstra pada Kosmetik dan Obat Ilegal

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.

Gemariau.com, Pekanbaru - Setakat ini, diketahui Balai Pengawasan Obat-obatan Makanan (BPOM), kembali menemukan ribuan item kosmetik dan obatan-obatan yang tidak berizin. Tapi, beredar bebas di beberapa daerah di Riau.
Tdak tertutup kemungkinan ada oknum-oknum atau pelaku lain untuk melancarkan bisnisnya termasuk penjualan obat-obatan dan kosmetik ilegal ini. Untuk itu, DPRD Riau menyarankan agar ada kerja sama oleh instansi terkait untuk memutus mata rantai produk ilegal tersebut.
"Kami tahu itu ada produk ilegal. Baik kosmetik dan obatan-obatan yang beredar bebas dipasaran. Ini seperti dilansir media, bahwa BPOM menemukan ribuan item kosmetik dan obatan-obatan yang tidak berizin. Tapi, beredar bebas di daerah di Riau. Dan khususnya di Pekanbaru," ujarnya. 
Ini diungkap Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada wartawan. Untuk hal ini katanya, diminta pada instansi terkait bisa lebih ekstra lakukan pengawasan terhadap demikian. Baik itu dari BPOM dan instansi pemerintah seperti Disperindag bahkan juga Kepolisian.
Tapi sambung mantan anggota DPRD Pekanbaru ini, berhasilnya BPOM yang sudah mengungkap kasus ini, tentunya patut apresiasi diberikan. Namun, hendaknya itu pengawasan diperketat lagi dan kontinue, dengan tujuanya pelaku tidak mempunyai ruang gerak lagi memasarkan kepada masyarakat atau konsumen.
Politisi Demokrat ini menegaskan, agar kasus tersebut diusut tuntas oleh pihak-pihak terkait. Mencari tahu para pelaku utama di dalam peredaran kosmetik dan obatan-obatan ilegal tersebut. Tentunya tidak hanya sampai pada pemilik toko semata. Tetapi usut ke akar-akarnya.
"Kita minta kasus ini diusut tuntas ke akar-akarnya, tidak sampai di toko-toko penjual saja, tapi usut juga dari mana mendapat produk tersebut. Jika pengawasan dan koordinasi kepada intansi terkait berjalan dengan baik. Masyarakat selaku konsumen bisa mendapat produk yang aman dan terjamin," katanya. (rnl)

0 Response to "Noviwaldy Harapkan BPOM Melakukan Pengawasan Ekstra pada Kosmetik dan Obat Ilegal"

Posting Komentar