Gemariau.com, Pekanbaru - Polda Riau berharap berkas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu, Muhammad Zein segera lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Tinggi Riau. Pasalnya, petunjuk untuk tersangka korupsi Program E Learning itu sudah dipenuhi penyidik.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan, Minggu (8/5/16).
"Harapannya bisa dinyatakan lengkap, sehingga tersangka dan barang buktinya kita serahkan ke jaksa," kata Guntur.
Adapun petunjuk yang sudah dipenuhi, sebut Guntur, konfirmasi kepada seluruh kepala sekolah atau 32 orang yang menerima kegiatan E Learning tersebut.
Kepada mereka, penyidik menanyakan apakah ada arahan atau permintaan khusus dari rekanan dalam kegiatan ini, Asrial, alias Ujang dari CV Titien Gustifanola.
"Yang bersangkutan juga menjadi tersangka dalam perkara ini," kata Guntur.
Menurut Guntur, konfirmasi langsung dilakukan penyidik Subdit III Reskrimsus Polda Riau ke Kabupaten Rokan Hulu. Di Rohul, pihak sekolah juga ditanyai hal teknis alat elektronik dan alat IT yang disediakan sesuai dengan peruntukkannya serta fungsinya.
"Apakah layak atau tidak, sesuai dengan kondisinya atau tidak. Apakah bisa dimanfaatkan atau tidak," lanjut Guntur.
Kasus ini bermula ketika Kementerian Pendidikan melalui APBN 2014 mengalokasikan anggaran sebesar Rp54 Juta untuk setiap Sekolah Dasar di Kabupaten Rokan Hulu. Dalam prosesnya, Disdik Rohul diduga mengarahkan pihak sekolah untuk membeli perangkat E-Learning dan mengambil keuntungan.
Dalam proses penyelidikannya, Polda telah meminta keterangan 32 orang saksi. Sejauh ini pihak Sekolah Dasar ternyata ada yang sudah mengembalikan uang yang diduga terkait dengan kerugian negara.
Atas perbuatannya, Muhammad Zein dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang Undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Korupsi Junco Pasal 55 ayat 1 ke 1. (rnl)
0 Response to "Berkas Dugaan Korupsi Kadisdik Rohul Segera Lengkap"
Posting Komentar