-->
pasang

Dengan berbagai alasan, Pengunggah status berbau penistaan agama di FB, mengaku cuma iseng,

Ilustrasi

Gemariau.com - NDS (25), warga Sangatta, Kutai Timur, terancam dipenjara selama lima tahun. Ini gara-gara postingan dia di Facebook, berbau penistaan agama. Kepada penyidik, NDS mengaku cuma iseng.

"Ya mas, dia posting itu alasan dari yang bersangkutan cuma iseng, cuma bercanda. Tapi bercandanya tidak pas," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Andika Dharma Sena kepada wartawan, Sabtu (13/8).

NDS, lanjut Andika, usai tahu postingannya di Facebook memancing kecaman hingga 900 komentar, langsung menyampaikan permintaan maaf melalui laman akun Facebook pribadinya.

"Sempat menyampaikan permintaan maaf, kita sesuai aturan, ada indikasi mengarah kepada penistaan agama," ujar Andika.

Menguatkan proses penyidikan, kepolisian menyita capture laman Facebook NDS, yang awalnya memuat postingan gambar dan tulisan, yang mengindikasikan penistaan agama.

"Barang bukti yang diamankan, selain capture postingan halaman akun Facebook dan gambar, dia posting itu di warnet. Komputernya kita sita juga. Dia (NDS) kita amankan di rumahnya," sebut Andika.

Kini, NDS meringkuk di sel tahanan Mapolres Kutai Timur. Penyidik memutuskan untuk melakukan penahanan kepada NDS, usai menjeratnya dengan Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksgri Elektronik (ITE).

"Ditahan per hari (Jumat) kemarin berdasarkan UU ITE dan 156 huruf a, ancamannya 5 tahun penjara," pungkas Andika.Seperti dikutip dari merdeka.

Diketahui, NDS diringkus polisi, Kamis (11/8) malam lalu sekira pukul 22.00 WITA. Postingan dia di Facebook komunitas jual beli Sangatta, yang dia posting sore hari sebelumnya, memancing kecaman hingga 900 komentar.

Postingan Nico yang mengunggah gambar babi bertulis "Babi imut, bisa buat Lebaran haji. Dijual dengan harga Rp 14.000.000". Beruntung polisi mengetahui dengan cepat. Guna menghindari aksi massa, Nico diamankan dan digelandang ke Mapolres Kutai Timur.(gr)

0 Response to "Dengan berbagai alasan, Pengunggah status berbau penistaan agama di FB, mengaku cuma iseng, "

Posting Komentar