-->
pasang

Jefry Minta Masyarakat Kawal Pelaksanaan Lima Pilar Pembangunan

Bupati Jefry Noer saat silaturrahmi dengan masyarakat Desa Muara Mahat Baru, Petapahan Jaya, Petapahan, Air Terbit, Sungai Agung, Mukti Sari, Batu Gajah, Gading Sari dan Tri Manunanggal Kecamatan Tapung di lokasi RTMPE Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (7/5). "Sudah menjadi tugas kita semua dalam mengawal pembangunan.

Gemariau.com, Siakhulu - Demi tercapainya program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar secara maksimal dan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Bupati Kampar H. Jefry Noer mengajak hendaknya dapat direncanakan sematang mungkin dan dikawal pelaksanaannya.

Ajakan itu disampaikannya pada saat mengadakan silaturrahmi dengan masyarakat Desa Muara Mahat Baru, Petapahan Jaya, Petapahan, Air Terbit, Sungai Agung, Mukti Sari, Batu Gajah, Gading Sari dan Tri Manunanggal Kecamatan Tapung di lokasi 

Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.

"Sudah menjadi tugas kita semua dalam mengawal pembangunan, agar pembangunan itu benar-benar bisa tepat sasaran,"kata Jefry.

Jefry menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pencapaian dari lima pilar pembangunan itu, diantaranya kurangnya sosialisasi dan kontrol/pengawasan, sehingga masih banyak masyarakat Kabupaten Kampar yang belum memahami apa lima pilar itu.

Untuk itu, Jefry berharap, demi tercapainya pencapaian yang maskimal, semua elemen hendaknya bisa ikut berpartisipasi, tidak hanya peran dari pemerintah saja, tetapi peran dari masyarakat itu sendiri tak kalah penting demi tercapainya hasil yang benar-benar maksimal.

Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Jefry yang didampingi Camat Tapung Rahmat dan Anggota DPRD Kabupaten kampar Rakhmat Jevary Juniardo juga mengajak rombongan untuk melihat program terbarukan dari Pemerintah Kabupaten Kampar 
RTMPE.

Jefry mengatakan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga karena RTMPE bisa membuat sebuah keluarga mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan 

perekonomian keluarga.

"Di lahan yang hanya seluas 1000 meter persegi, sebuah keluarga bisa mengembangkan beberapa usaha seperti peternakan sapi, peternakan ayam dan ayam petelur, kolam ikan, menanam tanaman pangan, dan bisa penghasilan mereka nantinya antara 

10-25 Juta perbulannya, itu diluar tabungan anak sapi 6 ekor pertahunnya,"kata Jefry

Selanjutnya, Jefry juga menjelaskan program RTMPE dibuat dan dilaksanakan untuk keluarga miskin menjadi kaya dan masuk surga karena nantinya usaha yang dilakukan masyarakat ini betul-betul dari niat yang baik dan kemauan yang cukup tinggi untuk merubah hidup menjadi lebih baik lagi.

RTMPE ini merupakan program untuk mewujudkan kemandirian pangan yang dijalankan Pemkab Kampar tahun ini.

Selain pengelolaan limbah sapi menjadi biourine dan pupuk cair serta pupuk berat, pada lahan seluas 1000-1500 meter persegi itu juga memelihara ayam petelur, budidaya ikan lele serta tanaman sayuran seperti cabai keriting dan bawang merah.

"Belum lagi hasil kotoran sapi seperti biourine, pupuk cair dan pupuk padat yang nilainya juga sangat dahsyat, bisa mencapai Rp 10 Juta . Ditambah lagi hasil telur dari 100 ekor ayam alphu dan daging ayam yang juga sangat menjanjikan,"tambahnya. (humas/hr)

0 Response to "Jefry Minta Masyarakat Kawal Pelaksanaan Lima Pilar Pembangunan"

Posting Komentar