Pemilik gudang Jumsianto (41) kepada wartawan kami menerangkan, sewaktu kejadian dirinya diberi tahu oleh salah satu anggotanya yang bernama Fikar bahwa ada asap disalah satu ruangan gudang.
"Saat itu saya sedang di kamar mau rapikan barang-barang, tiba-tiba Fikar datang teriak-teriak ada asap. Saat saya cek api sudah mulai membesar," kata pria asal Binjai Sumatera Utara Ini.
empat anggotanya sempat mencoba memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan ember. Namun karena tidak bisa dikendalikan lagi akhirnya mereka beserta anak buahnya memilih untuk menyelamatkan diri keluar dari gudang tersebut. "Karena panik saya tidak sempat menyelamatkan barang dan surat-surat berharga milik saya termasuk satu unit sepeda motor jenis Honda Revo," katanya kepada kami yang saat itu sedang .didampingi istrinya Ningsi.
Saat wartawan kami berada di TKP, sedikitnya 10 unit mobil kebakaran diterjunkan Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Pekanbaru untuk menjinakkan api. Namun karena banyak tumpukan barang-barang bekas yang mudah terbakar disekitar lokasi mengakibatkan petugas sedikit kewalahan. Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru Zul Azmi di TKP.
Untuk memastikan api benar-benar padam, sambung Azmi, pihaknya terpaksa menggunakan alat pipa pemancar air (nozle) yang dibenamkan ke dalam tumpukan barang-barang bekas yang terbakar. "Selain itu tebalnya kepulan asap juga sedikit menyulitkan petugas kita," lanjutnya.
Dan sampai berita ini kami terbitkan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian berkisar mencapai Rp150 juta. (GRC/gan)
0 Response to "Gudang Barang Bekas Habis dilalap Api"
Posting Komentar