-->
pasang

KontraS desak MenkumHAM buka video Fredi Budiman tanpa penyuntingan



Gemariau.com - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, mendesak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, membuka video pengakuan mendiang Fredi Budiman, diambil sehari sebelum eksekusi mati. Haris menantang KemenkumHAM membeberkan video berdurasi 30 menit itu tanpa proses penyuntingan.

"Kita tunggu apakah Menkum HAM berani merilis video testimoni Fredi tanpa diedit," katanya, Minggu (14/8).

Haris menyatakan, video itu diambil oleh salah satu Staf Ditjen Lapas dengan menggunakan Handycam dan disaksikan sejumlah orang. "Dan termasuk disebutkan sejumlah nama," ungkap Haris.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM, Akbar Hadi, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya merekam video pengakuan Fredi. Menurutnya, rekaman diambil hanya untuk dokumentasi dan sudah mendapat izin dari Fredi.

"Itu hanya video pembinaan terkait dengan perubahan sikap Fredi," kata Akbar kepada merdeka.com.

Saat ini video berdurasi kurang lebih 30 menit itu masih disimpan oleh pihak Ditjen PAS. Menurutnya, perekaman juga dilakukan terhadap terpidana lainnya.

"Sebagai upaya mempelajari untuk fokus pembinaan," tuturnya.**(merdeka/grc)

0 Response to "KontraS desak MenkumHAM buka video Fredi Budiman tanpa penyuntingan"

Posting Komentar