
Gemariau.com - Perguruan Tinggi Negeri memang menjadi tujuan favorit bagi alumni SMA dan sederajat yang akan melanjutkan pendidikan mereka. Tidak jarang, tes masuk perguruan tinggi negeri pun rela mereka ikuti berulang-ulang. Padahal Indonesia sendiri memiliki banyak perguruan tinggi lainnya yang tak kalah bagus.
Antusiasme masuk kampus negeri ini juga terlihat dari membeludaknya peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016. Meski demikian, sejumlah orangtua peserta mengaku tidak memaksa anak mereka masuk PTN..
"Saya lulusan FKG UI, suami saya lulusan Unhas. Tapi kami berdua tidak mengharuskan anak-anak kami untuk masuk PTN juga. Ikut tes-tes seperti ini karena memang anaknya yang mau dan kami dukung," ungkap orangtua peserta SBMPTN 2016, Nina kepada Okezone di UI Salemba, belum lama ini.
Sejauh ini, Nina dan suami mendukung apa yang putra kedua mereka harapkan. Termasuk untuk bisa mendapat kesempatan meraih kursi di bangku PTN. Namun bukan berarti, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak menjadi pilihan mereka.
"Sudah daftar dan ikut ujian masuk PTS juga. Sudah diterima, tapi dilepas karena memang anaknya mau berjuang dulu di PTN ini. Dia juga enggak pilih PTN yang lain-lain, hanya UI," paparnya.
Bagi Nina, PTN atau PTS tidak menjadi masalah. Karena yang terpenting adalah anak-anaknya bisa bersekolah sesuai dengan bidang yang digelutinya, bukan hanya terfokus pada status sebagai mahasiswa kampus negeri.
"Dari kecil memang anak ini sudah diperkenalkan dengan Teknik, makanya sekarang jadi suka untuk ambil jurusan Teknik di UI. Kalau memang nanti belum rejeki di PTN, pilih swasta tapi yang jurusan tekniknya memang bagus," tambahnya.
sumber:okezone.com

0 Response to "Ortu Lulusan PTN, Anak Tak Harus Masuk Kampus Negeri"
Posting Komentar