Gemariau.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure/capex di tahun 2016 sebesar Rp 1,6 triliun.
Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan empat proyek utama di tahun 2016.
Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan Pramudhito mengatakan, proyek pertama yang akan dikembangkan yaitu proyek anode slime and precious metal refinery.
Proyek ini merupakan pengolahan bahan baku anode slime untuk dimurnikan menjadi logam emas dan logam berharga lainnya.
"Proyek ini sudah dilakukan MoU dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting Finalisasi. Estimasi nilai proyek masih di-review namun kapasitas produksi mencapai 6.000 ton anode slime per tahun atau 60 ton emas," ujar Dimas di Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Proyek kedua yang akan dikembangkan adalah proyek pembangunan smelter grade alumina refinery (SGAR).
Proyek kerjasama dengan PT Inalum dan PT Pelindo II ini terkait pengolahan biji bauksit menjadi smelter grade alumina sebagai bahan baku alumunium.
"Estimasi penyelesaiannya ditargetkan tahun 2019. Kapasitas nantinya 1 juta ton SGA per tahun untuk tahap I. Untuk keuntungan masih dihitung," imbuh Dimas.
Selanjutnya, untuk proyek ketiga yang akan dikembangkan adalah melakukan perluasan pabrik feronikel Pomala (P3FP).
Estimasi perluasan membutuhkan biaya hingga 600 juta dollar. Dengan ini maka kapasitas produksi feronikel di pabrik deronikel Pomala tahun 2018 mencapai 27.000 TNi per tahun.
Untuk proyek terkahir yang akan dikembangkan adalah pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur (P3FH).
Dana untuk pembangunan proyek ini berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah didapatkan perseroan tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun untuk tahap pertama.
"Dari proyek yang sudah ada, nikel yang dihasilkan di 2017 produksinya mencapai 27.000 TNi. Adanya proyek Halmahera Timur ini akan menambah 13.500 TNi, sehingga secara total produksi nikel di 2018 akan menjadi sekira 40.000 TNi per tahun," pungkasnya.
sumber:kompas.com
0 Response to "Garap 4 Proyek, Antam Anggarkan Belanja Modal Rp 1,6 Triliun Di Tahun 2016"
Posting Komentar