Gemariau.com - Persoalan Infrastruktur masih menjadi Keluhan masyarakat di kecamatan Rokan IV koto. Sejumlah desa di Kecamatan Rokan IV Koto, kondisinya kini masih terisolir, akibat buruknya akses transportasi serta jembatan yang belum memadai. Keluhan tersebut disampaikan masyarakat Rokan IV Koto, kepada Pemkab Rohul, saat kunjungan safari ramadhan Pemkab, di masjid istiqomah, desa koto ruang kecamatan rokan IV koto, Senin (20/6/2016).
"Saat ini keluhan masyarakat Rokan IV koto masih berkutat pada infrastruktur jalan yang masih banyak mengisolasi desa, khususnya di desa cipang kiri, Cipang Kiri Hulu hulu, cipang kiri hilir,cipang kiri kanan, tanjung medan dan pemadang yang membutuhkan akses transportasi," ujar salah seorang tokoh masyarakat H Rosidi
Mantan Anggota DPRD Rohul itu menyatakan, sebenarnya pada tahun 2016 ini, pemerintah provinsi riau, telah menjanjikan pembangunan jalan dan jembatan yang sifatnya mendesak di kecamatan rokan IV koto. namun entah kenapa, Pemprov Riau tahun ini, hanya melakukan kegiatan pembangunan jalan, tidak termasuk pembangunan jembatan.
"Semula dijanjikan pembangunan jalan dan jembatan tetapi entah kenapa, setelah kami cek lagi ternyata hanya pembangunan dan peningkatan jalan ujung Batu Rokan sepanjang 27 km, sementara Jembatan tidak ada," jelasnya
Menurut rosidi, saat ini ada beberapa jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat yakni jembatan sungai piau, jembatan sungai siasam, jembatan mentawai dan jembatan Tibawan. kondisi jembatan yang sebagian besar terbuat dari kayu itu kondisinya sudah lapuk. bahkan khusus jembatan mentawai saat ini sudah hanyut diterjang banjir yang terjadi beberapa bulan lalu.
"Jembatan-jembatan itu sudah lapuk dan berlubang, bahkan beberapa kali terjadi insiden ada mobil dan kendaraan roda dua yang terpuruk saat melalui jembatan, karena sudah sangat membahayakan warga, atas nama masyarakat saya bermohon kepada pemkab rohul agar kiranan dapat mengatasi menjelang pemprov memperbaikinya," tambah Rosidi.
Sementara itu, Camat Rokan IV Koto Agustar menyampaikan, sebagian besar jembatan di Kecamatan Rokan IV koto rata-rata dibangun sejak Rohul masih bergabung dengan Kabupaten Kampar. keberadaan jembatan tersebut itu, sangat penting bagi masyarakat karena menjadi satu-satunya akses untuk menghubungkan jalan poros desa ke ibukota kecamatan dan kabupaten serta menghubungkan Kecamatan Rokan IV Koto dengan kecamatan Pendalian IV Koto.
"Jembatan-jembatan tersebut, kondisinya sudah lapuk, kalaupun diganti kayunya itu hanya bertahan 3 bulan saja. untuk menyikapi hal itu, masyarakat terpaksa bersawadaya setiap hari pasa (kamis-red)," jelas Agustar.
kemudian, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Saiful Bahri, yang mewakili Bupati Rohul dalam kegiatan safari ramadan pemkab rohul tersebut, berjanji untuk menyampaikan keluhan masyarakat Rokan IV koto kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohul.
Meski demikian Mantan Camat Ujung batu itu memastikan, bahwa pemerintah kabupaten Rokan hulu, dibawah pemerintahan Suparman-Sukiman fokus dalam membangun desa sesuai visi dan misi yang telah diusung.
"kegiatan 2016 dan usulan kegiatan 2017 akan lebih menitikberatkan pada pembangunan wilayah pedesaan. hal itu sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati membangun desa menata kota, sesuai program pak bupati, untuk tahun pertama, pembangunan desa prioritas dan pembangunan perkotaan akan di kurangi" pungkasnya.
0 Response to "Desa Terisolir di Rohul Keluhkan Buruknya Akses Transportasi dan Jembatan"
Posting Komentar