Wabup Siak Buka Sosialisasi Pilot Project UPZ Masjid dan Mushola

Wabup Siak beri sambutan saat membuka sosialisasi Pilot Project UPZ Masjid dan Mushola.

Gemariau.com, Siak - Wakil Bupati (Wabup) Siak Alfedri, yang juga selaku Ketua BAZNas setempat membuka acara sosialisasi pembentukan UPZ Masjid atau Mushalla yang telah menjadi pilot project dari BAZNas Siak di aula Kelurahan Siak Kampung Dalam.

Wabup dalam sambutannya mengatakan sebagai percobaan untuk pilot project tentang UPZ Masjid atau Mushalla yakni Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura. Dan akan melakukan pemilihan acak empat masjid atau mushala yang akan dipilih.

Dan diharapkan dari Masjid atau Mushalla yang terpilih, bisa memilih lima orang untuk menjadi pengurus dari Masjid atau Mushalla terpilih tersebut.

Untuk kedepannya akan memberikan bimtek (Bimbingan Teknis) kepada setiap pengurus agar bisa mengoperasikan Simba (Sistem Manajemen Informasi BAZNas). Karena sekarang BAZNas Siak adalah sebagai contoh BAZNAS di Kabupaten lain di Provinsi Riau maupun di Indonesia.

Selain itu, dalam pelaksanaannya kedepan setiap muzaki yang membayar zakat agar memberi biodata yang lengkap seperti nomor pribadi muzaki ke BAZNas agar data tersebut bisa teregister pada sistem tersebut serta ketika muzaki membayar zakat bisa mendapat pesan singkat atau pesan notifikasi dari BAZNas yang berisikan do'a karena muzaki tersebut telah berzakat.

"Semoga dengan terbentuknya Pilot Project UPZ Masjid atau Mushalla ini potensi muzaki akan lebih bertambah, dan dana yang terkumpul bisa lebih banyak serta pasti akan lebih memaksimalkan ketika penyaluran kepada mustahik," harap Wabup.

Menurut Jon Samora, Ketua pengumpulan BAZNAS Siak sekaligus Ketua Panitia sosialisasi pembentukan UPZ Masjid atau Mushalla mengatakan tujuan dari terbentuknya UPZ Masjid atau Mushalla ini adalah agar pengumpulan dana zakat lebih maksimal.

Pihaknya akan terus berupaya mengali potensi-potensi dimana sumber-sumber dana zakat yang besar dari UPZ Masjid tersebut dan untuk penyaluran pun menjadi maksimal serta sampai langsung ke mustahiknya.

Sebelum bulan puasa lanjutnya, UPZ Masjid atau Mushalla ini akan segera terbentuk, dari setiap Masjid atau Mushalla yang terpilih diberharapkan bisa mengirim nama-nama sebanyak 6 peserta yang akan diberikan Bimbingan Teknis ke BAZNas Kab. Siak tentang pengoperasikan Simba.

Kemudian tentang prosedur-prosedur zakat dalam waktu dekat ini, jika ada dalam UPZ yang telah terpilih tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka BAZNas Kabupaten Siak akan mengklarifikasikan lagi dimana pokok terjadinya masalah tesebut.

"Apabila masih terjadi juga kesalahan yang sama, seperti potensi muzaki didaerah Masjid tersebut sedikit, maka kami akan mengantikan dengan Masjid-Masjid lain yang berpotensi muzaki yang banyak," tutup Jon Samora. (hum/tbn)